Jumat, 27 November 2015

Pengertian Percepatan sudut

Pengertian Percepatan sudutPercepatan sudut adalah/ Percepatan sudut yaitu/ Percepatan sudut merupakan/ yang dimaksud Percepatan sudut/ arti Percepatan sudut/ definisi Percepatan sudut.

Percepatan sudut adalah perbandingan perubahan kecepatan sudut (ω) terhadap waktu (t). Dalam satuan Internasional, percepatan sudut diukur dalam radian per detik kuadrat (rad/ s2).
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
Percepatan sudut adalah
Keterangan:
ω= kecepatan sudut (rad/s)
t= waktu (s)
θ = perpindahan sudut (rad)
Percepatan sudut rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan sudut (∆ω) pada selang waktu.
Secara matematis dapat ditulis sebagai berikut:
definisi Percepatan sudut adalah

Keterangan:
α ̅= percepatan sudut rata-rata (rad/s2)
∆ω = perubahan kecepatan sudut (rad/s)
∆t = selang waktu (s)

Hubungan antara percepatan sudut dan percepatan linear. Dalam gerak melingkar , arah percepatan linear (a) menyinggung lingkaran, karena itu percepatan linear dinamakan juga percepatan tangensial (at). Hubungan antara percepatan tangensial (at) dan percepatan sudut (α) dinyatakan dengan persamaan berikut:
yang dimaksud Percepatan sudut adalah
Demikian informasi tentang Pengertian Percepatan sudut semoga dapat menambah pengetahuan anda.

Pengertian Gerak Vertikal ke Atas (GVA)

Pengertian GerakVertikal ke Atas (GVA) Gerak Vertikal ke Atas (GVA) adalah/ Gerak Vertikal ke Atas (GVA) yaitu/ Gerak Vertikal ke Atas (GVA) merupakan/ yang dimaksud Gerak Vertikal ke Atas (GVA)/ arti Gerak Vertikal ke Atas (GVA)/ definisi Gerak Vertikal ke Atas (GVA).
Gerak Vertikal ke Atas (GVA) adalah

GerakVertikal ke Atas (GVA) adalah gerak benda yang dilempar ke atas dengan kecepatan awal (V0) dan gesekan udara diabaikan merupakan geraklurus berubah beraturan (GLBB) yang mengalami perambatan. Percepatan yang dialami benda adalah a= -g.
Persamaan pada gerak vertical ke atas diperoleh dari persamaan gerak lurus berubah beraturan:
Vt = V0 – gt
H = V0t – ½ gt2
Vt2 = V02 – 2gh
Pada saat mencapai tinggi maksumum, kecepatan benda sama dengan nol (Vt = 0). Waktu untuk mencapai tinggi maksimum (tm) dirumuskan sebagai berikut:
tm = V0 / g
Tinggi maksimum (hm) dirumuskan sebagai berikut:
Hm = V02 / 2g
Demikian penjelasan tentang Pengertian Gerak Vertikal ke Atas (GVA) semoga dapat bermanfaat.
 
 
 
 
 

Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)

Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)adalah/ Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)yaitu/ Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)merupakan/ yang dimaksud Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)/ arti Gerak Vertikal ke Bawah (GVB)/ definisi Gerak Vertikal ke Bawah (GVB).
Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) adalah

GerakVertikal ke Bawah (GVB) adalah gerak suatu benda yang dilempar tegak lurus ke bawah dengan kecepatan awal (V0) tertentu, jadi V0 ≠ 0.  Suatu benda yang dilempar ke bawah dengan kecepatan awal tertentu dan mengabaikan gesekan udara, maka dikatakan benda tersebut melakukan gerak lurus berubah beraturan. Gerak vertikal ke bawah pada ketinggian h dan memiliki kecepatan V0 akan mengalami percepatan a = g.
Persamaan pada GVB diperoleh dari persamaan GLBB.
Vt = V0 + gt
h = V0t + ½ gt2
Vt2= V02 + 2gh
Keterangan:
Vt = Kecepatan pada saat t (m/s)
V0 = Kecepatan awal (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = ketinggian (m)
t = Waktu(s)
Demikian Penjelasan tetang Pengertian Gerak Vertikal ke Bawah (GVB) semoga dapat menambah wawasan anda.

Rabu, 04 November 2015

PENGERTIAN FISIKA DAN MANFAATNYA

Pengertian Fisika Dan Manfaatnya - Fisika berasal dari bahasa Yunani yang artinya “ALAM”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda di alam. Gejala-gejala ini pada awalnya adalah apa yang dialami oleh indra kita, misalnya penglihatan menemukan optika atau cahaya, pendengaran menemukan pelajaran tentang bunyi, dan indra peraba yang dapat merasakan panas.
Pengertian Fisika Dan Manfaatnya

Mengapa kita perlu mempelajari Fisika? Fisika menjadi ilmu pengetahuan yang mendasar, karena berhubungan dengan perilaku dan struktur benda, khususnya benda mati. Menurut sejarah, fisika adalah bidang ilmu yang tertua, karena dimulai dengan pengamatanpengamatan dari gerakan benda-benda langit, bagaimana lintasannya, periodenya, usianya, dan lain-lain. Bidang ilmu ini telah dimulai berabad-abad yang lalu, dan berkembang pada zaman Galileo dan Newton. Galileo merumuskan hukum-hukum mengenai benda yang jatuh, sedangkan Newton mempelajari gerak pada umumnya, termasuk gerak planet-planet pada sistem tata surya.

Definisi Fisika Dan Manfaat Fisika,definisi fisika,ruang fisika,teori fisika,pelajaran fisika,tugas fisika,materi fisika,sejarah fisika,arti fisika,sistem fisika,bidang fisika,yang dipelajari dalam fisika,bagian fisika,sistem fisika,histori fisika,penemuan fisika,ilmu fisika,pengetahuan fisika,fisika dasar,awal mula fisika,manfaat fisika,keuntungan fisika,kegunaan fisika,aplikasi fisika,fisika terapan

Pada zaman modern seperti sekarang ini, ilmu fisika sangat mendukung perkembangan teknologi, industri, komunikasi, termasuk kerekayasaan (engineering), kimia, biologi, kedokteran, dan lain-lain. Ilmu fisika dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai fenomenafenomena yang menarik. Mengapa bumi dapat mengelilingi matahari? Bagaimana udara dapat menahan pesawat terbang yang berat? Mengapa langit tampak berwarna biru? Bagaimana siaran/tayangan TV dapat menjangkau tempattempat yang jauh? Mengapa sifat-sifat listrik sangat diperlukan dalam sistem komunikasi dan industri? Bagaimana peluru kendali dapat diarahkan ke sasaran yang letaknya sangat jauh, bahkan antarbenua? Dan akhirnya, bagaimana pesawat dapat mendarat di bulan? Ini semua dipelajari dalam berbagai bidang ilmu fisika.

Bidang fisika secara garis besar terbagi atas dua kelompok, yaitu fisika klasik dan fisika modern. Fisika klasik bersumber pada gejala-gejala yang ditangkap oleh indra. Fisika klasik meliputi mekanika, listrik magnet, panas, bunyi, optika, dan gelombang yang menjadi perbatasan antara fisika klasik dan fisika modern. Fisika modern berkembang mulai abad ke-20, sejak penemuan teori relativitas Einstein dan radioaktivitas oleh keluarga Curie.


Hubungan Fisika Dengan Ilmu Pengetahuan Lain

Tujuan mempelajari ilmu fisika adalah agar kita dapat mengetahui bagian-bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antara benda-benda, serta mampu menjelaskan mengenai fenomena-fenomena alam yang terjadi. Walaupun fisika terbagi atas beberapa bidang, hukum fisika berlaku universal. Tinjauan suatu fenomena dari bidang fisika tertentu akan memperoleh hasil yang sama jika ditinjau dari bidang fisika lain. Selain itu konsep-konsep dasar fisika tidak saja mendukung perkembangan fisika sendiri, tetapi juga perkembangan ilmu lain dan teknologi. Ilmu fisika menunjang riset murni maupun terapan. Ahli-ahli geologi dalam risetnya menggunakan metode-metode gravimetri, akustik, listrik, dan mekanika. Peralatan modern di rumah sakit-rumah sakit menerapkan ilmu fisika. Ahli-ahli astronomi memerlukan optik spektografi dan teknik radio. Demikian juga ahli-ahli meteorologi (ilmu cuaca), oseanologi (ilmu kelautan), dan seismologi memerlukan ilmu fisika.


Fisika Dalam Bidang Pengukuran

Fisika lahir dan berkembang dari hasil percobaan dan pengamatan. Percobaan (eksperimen) dan pengamatan (observasi) memerlukan pengukuran (measurement) dengan bantuan alat-alat ukur, sehingga diperoleh data/ hasil pengamatan yang bersifat kuantitatif. Sebagai contoh, hasil pengukuran pada suatu percobaan diperoleh panjang terukur 4 meter, volume air 10 cm3 pada suhu 15 °C. Dalam fisika, panjang, volume, dan suhu adalah sesuatu yang dapat diukur. Sesuatu yang dapat diukur itu disebut besaran. Besaran mempunyai dua komponen utama, yaitu nilai dan satuan. Dalam ilmu fisika, perlu diingat bahwa tidak semua besaran fisika mempunyai satuan, sebagai contoh indeks bias dan massa jenis relatif.
Itulah pengertian fisika dan manfaatnya, semoga artikel yang Tasik Cyber share dapat bermanfaat dan membantu sobat Tasik Cyber.